Obat Luka Bakar

LUKA BAKAR

Bagaimana membedakan kapan luka bakar bisa dirawat sendiri atau perlu bantuan dokter dan Rumah sakit? Pertama-tama yg harus anda kenali adalah derajat kerusakan luka bakar yg dialami. Semakin dalam kerusakan/luka maka makin serius luka tersebut. Derajat luka bakar bisanya dibagi dalam 3 tingkat, derajat 1, 2 dan 3.

Luka bakar derajat 1 ( ringan )

Ini adalah tingkat luka bakar yg paling rendah dimana kerusakan akibat panas hanya mengenai lapisan luar kulit (epidermis). Bagaimana gejalanya?

• Kulit biasanya akan tampak kemerahan
• Seringkali disertai sedikit pembengkakan pada kulit yg terbakar
• Kulit kadang akan terasa nyeri/perih

Anda bisa mengobati sendiri luka bakar derajat 1 sebagai luka bakar ringan, kecuali luka bakar berlokasi di tangan, kaki, wajah, selangkangan, dan bokong ataupun berlokasi di sendi utamatubuh seperti lutut,siku,bahu dan pangkal paha. Area yg disebutkan datas tidak boleh dianggap ringan,jika terjadi luka bakar, perlu perhatian khusus dari segi medis.

Luka Bakar derajat 2 ( sedang )

Apabila luka bakar merusak sampai ke kulit yg lebih dalam dari lapisan epidermis ( sampai ke dermia/kulit yg mengandung pembuluh darah kapiler,sel indra peraba, sel rambut dsb) maka dikategorikan luka bakar derajat sedang. Gejalanya sbb:

• Biasanya pada luka bakar akan terbentuk gelembung/bula/melendung
• Kulit akan tampak kemerahan dg batas yg jelas
• Nyeri terasa lebih hebat dan terjadi pembengkakan

Jika luas luka bakar derajat 2 tersebut tidak lebih dari 7.6 cm pada diameter terpanjang, maka masih tergolong luka bakar ringan sedang. Artinya Luka bakar masih bisa dirawat di rumah. Namun jk sdh lebih dari 7.6 cm, apalagi berlokasi di area berbahaya seperti tangan, kaki, wajah, kelamin, selangkanagan, bokong dan sendi-sendi besar maka harus segera ditangani oleh medis untuk mendapatkan perawatan yg baik.

Berikut langkah-langkah merawat luka bakar ringan sedang di rumah :

1. Alirkan luka bakar dg air mengalir dari keran biasa selama 10-20 menit hingga nyeri terasa berkurang, jgn gunakan air es. Atau jk tidak memungkinkan,maka rendam saja luka bakar tersebut dg air ataupun kompres dg handuk dingin. Tindakan ini selain mengurangi efek panas pada luka juga bs mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan.
2. Gunakan obat salep khusus anti luka bakar yg mengandung ekstrak placenta dan antibiotik, mis: Nutrimoist CNI. Obat yg berbentuk gel, bisa membantu mengademkan area luka bakar. Selain itu, ekstrak placenta bisa merangsang penyembuhan sel lebih baik dan menutup luka dg baik. Antibiotik dalam gel bs mencegah infeksi yg bs menghambat penyembuhan luka. Jika anda tidak memilikinya di rumah, tutup luka dengan perban steril. Jangan oleskan bahan-bahan yg bisa lengket ke perban dan bisa memperburuk luka bakar seperti kapas, odol, minyak,kecap dsb. Luka yg tertutup bisa mencegah kuman masuk dan menyebabkan infeksi, mengurangi kontak dg udara yg bisa menambah nyeri serta melindungi kulit yg melendung akibat luka bakar.
3. Jika luka sangat terasa perih/sakit,maka anda bisa menguranginya dg minum pereda nyeri seperti neuralgin, ibuprofen, paracetamol dsb. Namun perhatikan dosis dan aturan minumnya ya. Untuk anak-anak bisa menggunakan paracetamol syrup yg biasa dipakai untuk menurunkan demam karena ada efek anti nyerinya juga.

Luka bakar ringan sedang biasanya bisa sembuh dg perawatan dirumah. Namun bisa terjadi pada saat luka menyembuh sisa bekas luka berupa bercak kehitaman yg pada akhirnya akan memudar perlahan. Namun perhatikan jika terjadi tanda-tanda infeksi seperti kemerahan bertambah luas pada luka dan nyeri bertambah hebat, kadang-kadang sampai demam, luka makin membengkak dan berair. Jika terjadi demikian maka segeralah pergi ke dokter. Hindari luka bakar akibat terbakar matahari terjadi beberapa kali dalam < 1 thn, sebab bs menyebabkan gangguan pigmen kulit dan warna kulit sulit untuk kembali pulih. Anda pun perlu menggunakan tabir surya selama 1 thnan jika hal tersebut terjadi.

Berikut hal-hal yg perlu diperhatikan untuk mengatasi luka bakar :

• Jangan menggunakan es. Mengompres luka dg es langsung justru bisa mengakibatkan kerusakan kulit luka bakar bertambah dalam dan menyebabkan suhu tubuh mendadak menurun/kedinginan.
• Jangan mengoleskan bahan-bahan ruamh tangga seperti odol, mentega, minyak, kecap, putih telur dsb yg justru bs menyebabkan infeksi pada luka
• Jika terjadi melendung/gelembung, jangan pecahkan gelembung. Memecahkan gelembung bisa membuka pintu masuk kuman dan luka rentan terkena infeksi.

Luka bakar derajat 3 (berat)

Luka bakar ini merupakan tingkatan luka bakar yg berat.Kerusakan kulit pada luka bakar derajat 3 ini hingga sampai melewati lapisan kulit bahkan bisa sampai menyebabkan kecacatan permanen. Jaringan lemak, otot, dan bahkan tulang bisa terkena. Area luka akan tampak kehitaman atau tampak kering dan memutih. Jika luka bakar disertai menghirup asap panas,maka bisa mengakibatkan kesulitan bernafas, keracunan CO dan keracunan gas lainnya.

Jika terjadi luka bakar berat ini, segeralah minta pertolongan medis di rumah sakit/IGD terdekat yg memiliki peralatan baik untuk kedaruratan. Anda pun bs menghubungi nomer darurat ambulans yg bisa membantu anda dalam mentransportasikan korban luka bakar. Yg bisa anda lakukan jika menemukan/melihat korban luka bakar berat adalah sebagai berikut :

1. Pastikan korban dijauhkan dari kontak dg api/sumber panas. Jangan lepaskan pakaian korban yg terbakar karena bisa jadi saat melepaskan justru menambah luka bakar bertambah berat.
2. Jangan menyiram tubuh korban dengan air dingin, yg bisa menyebabkan penurunan suhu tubuh dan syok akibat gangguan aliran darah.
3. Periksa kondisi korban apakah masih bernafas, denyut nadi masih ada atau tidak. Jika tidak, dan anda bisa melakukannya, maka anda perlu melakukan Resusitasi Jantung Paru, nanun jika anda tidak yakin, segeralah minta bantuan medis secepatnya.
4. Angkatlah area luka bakar lebih tinggi melebihi posisi jantung, jika kondisi memungkinkan untuk anda lakukan.
5. Tutuplah area luka bakar, jika ada p3K, maka gunakan perban steril yg dibasahi air dan lembab. Atau gunakan kain bersih, handuk bersih yg dibasahi air keran.

Di rumah sakit, anda akan mendapatkan perawatan luka bakar secara intensif dan diberikan suntikan tetanus untuk mencegah infeksi tetanus yg biasa terjadi pada luka bakar yg luas dan berat. Suntikan tetanus tersebut akan diberikan lagi setelah 5-10 tahunan. Konsultasikan terlebih dahulu dg dokter anda.